Jumat, 27 Mei 2016

Pagi bujang pengelana

Kelopak mata tertutup
Melekahkan,
Tubuh tergeletak tak berdaya
Siapa dia , siapa mereka
Dengan sandang seadanya
Sederhana tampak hina
Sekilas cerminan pengelana
Musafir tanpa arah

Panas mentari menusuk
Merobek malam menyibak pagi
Mereka tak juga terganggu
Dengan tajamnya sinarmu
Sebagian tertelungkup
Sebagian terlentang
Mereka begitu lelah
Hingga lelap seperti mati
Bujang pengelana tanpa jati diri
Tetaplah berseri
Jadilah pengubah negeri..