Jumat, 27 Mei 2016

Malamku

Malam
Datang setelah senja
Menghapus siangnya
Yang lelah
Berganti malam
Berharap menjadi tenang
Menghapus yang lelah
Pekat

Tak juga mengusir penat
Tak juga menutup lihat
Masih terjaga
Bersama lelah
Bersama pekat dan penat
Menunggu pagi
Mengganti malam yang sunyi
.
.
.
Sebuah sajak sederhana seorang petualang amatir, pelajar yang kurang ajar, pribadi yang tak tau budi, hamba yang hina, pemuda yang tak lagi muda. Pengejar mimpi yang terus mencari arti hidup dalam perkembangan jaman yang semakin modern. Bergerak mengikuti perubahan, tak mau diam tergilas, tak ingin menyerah tertindas. Terus melawan tanpa kawan, berlari tanpa seri, berjalan tanpa tuntunan.
Terus bergerak, membuktikan hidup yang tumbuh. Entah jadi lebih baik ataupun lebih buruk. Semua tak kan terbukti tanpa aksi. Hanya satu harapan bahwa esok akan terus ada meskipun hidup tak memihak padanya. Tetap berdiri tegak dan langkahkan kaki. Malamku tak kan pernah menuakanmu.